loading...
loading...
Saat polisi setempat datang, mereka tampak kesusahan menemukan sosok Maria. Polisi perlu menebang pohon mangga yang tumbuh di depan pintu rumah tempat Maria dikurung.
Saat ditemukan, Maria disebut mengalami masalah mental dan hanya bisa tergeletak di dalam kamar.
" Tidak peduli seberapa keras Maria berteriak, tidak ada yang bisa mendengarnya karena kamar itu berada dalam rumah yang terletak jauh di dalam kebun," kata polisi.
Dipertemukan dengan Anaknya
Atas kasus itu, polisi menetapkan kakak Maria, Joao de Almeida Braga sebagai ditahan. Joao diancam hukuman delapan tahun.
Sebetulnya, ibunda Maria sempat melarang perbuatan Joao. Tapi, Joao memaksa mengurung Maria. Sementara itu, anak kandung Maria dititipkan kepada pengasuh.
" Maria sangat kurus dan kesulitan berbicara. Dia kini mulai menulis ulang. Sementara anak kandungnya telah diidentifikasi dan mereka akan disatukan tidak lama lagi," kata polisi.(Sah)
Nasib menyedihkan menimpa seorang perempuan asal Brasil. Perempuan itu harus menghabiskan hari-harinya dengan dikurung di ruangan berukuran 3 x 3 meter oleh keluarganya sendiri.
Selain dikurung, perempuan bernama Maria Lucia der Almeida Braga itu harus menghadapi dinginnya malam setelah tinggal dalam keadaan tanpa busana selama 16 tahun.
Menurut laman Malaysia News Hub, Maria dikurung karena hamil tanpa ikatan pernikahan. Dan perlakuan keji berupa hukuman itu telah dijalaninya sejak berusia 20 tahun.
Setelah masa-masa mengerikan, Maria akhirnya dapat ditolong. Dia dibebaskan setelah kisahnya menjadi bahan pemberitaan.
Namun upaya pembebasan tak semudah dikira.
Tak Ada yang Dengar Teriakannya
Saat polisi setempat datang, mereka tampak kesusahan menemukan sosok Maria. Polisi perlu menebang pohon mangga yang tumbuh di depan pintu rumah tempat Maria dikurung.
Saat ditemukan, Maria disebut mengalami masalah mental dan hanya bisa tergeletak di dalam kamar.
" Tidak peduli seberapa keras Maria berteriak, tidak ada yang bisa mendengarnya karena kamar itu berada dalam rumah yang terletak jauh di dalam kebun," kata polisi.
loading...