Bunda, Perhatikan Jika Anak Anda Sudah Jatuh Cinta di Usia Dini. Jangan Sampai Mengalami Kejadian Seperti Anak SD Ini !

loading...
loading...
Anak jaman sekarang banyak yang sok dewasa, padahal belum waktunya di usia mereka. Apalagi untuk mengenal cinta. Sudah banyak masalah yang terjadi karena cinta pada seorang anak, seperti menangis, tidak bisa lepas dari HP, bahkan yang lebih parah adalah b*nuh diri.


Tak hanya itu, bahkan seorang anak rela meracuni teman sekelasnya hanya karena asmara. Seperti yang dialami gadis 9 tahun ini yang menjadi korban lelucon kejam oleh seorang teman laki-lakinya. Bagaimana tidak? pelaku yang juga teman sekelasnya, teha memasukkan sabun tangan kedalam botol minum miliknya.
Dikutip dari indozone, insiden ini terjadi di sebuah sekolah dasar di Jurong, Singapura, dan pihak yang terlibat semuanya adalah anak-anak berusia 9 tahun. Korban dilaporkan menderita demam dan muntah setelah mengonsumsi air yang sudah dicampur dengan sabun.
Kasus tersebut bermula dari perselisihan yang terjadi antara korban dengan gadis lain. Keduanya adalah teman baik. Namun karena masalah sepele, gadis lain memutuskan untuk membalas dendam pada korban dengan bantuan seorang bocah laki-laki.
Bocah laki-laki itu pun tak dapat menolak karena ia ingin membantu gadis pujaannya membalas dendam. Hingga akhirnya pada tanggal 22 Maret, bocah itu melaksanakan aksi balas dendam dengan menuangkan botol yang berisi sabun tangan ke dalam botol minum milik korban.

Sesaat setelah minum air yang sudah dicampur dengan sabun, korban langsung jatuh sakit dan muntah dua kali di sekolah hingga akhirnya dibawa pulang ke rumah. Pembantu korban kemudian melihat gelembung sabun bersama dengan bau yang menyengat saat mencuci botol.
Pembantu korban pun langsung melaporkan apa yang ia lihat kepada majikannya dan guru di sekolah. Korban menceritakan jika ia melihat pelaku tertawa cekikikan saat ia minum air tersebut. Korban juga bercerita jika dirinya diancam akan diracuni oleh pelaku.
Bocah laki-laki itu akhirnya mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada korban. Meskipun dokter meyakinkan bahwa korban tidak akan menderita dan mengakibatkan efek negatif pada kesehatannya, ayah korban tetap merasa sangat khawatir karena putrinya masih sering muntah.
Wah.. bahaya sekali kan bunda. Jangan sampai deh ini terjadi pada putra putri kita. Oleh karena itu, perhatikan dengan betul bagaimana dirinya saat disekolah dan pergaulannya. Tanyakan juga dengan lembut apakah dirinya menyukai seseorang disekolahnya.
Sumber: wajibbaca.com
loading...