Heboh Pemberitaan Penculikan dan Penjualan Organ Tubuh Anak-anak Hingga Rp 5 Miliar, Ternyata Hoax

loading...
loading...
Belakangan ini, ramai pemberitaan penjualan organ tubuh anak.
Beragam foto dan video mengerikan mengenai pemberitaan itu kerap disebar di media sosial.


Hal itu membuat banyak orang tua khawatir terhadap anak-anak mereka.
Bahkan, ada pemberitaan yang menyebutkan kalau satu anak bisa dihargai hingga Rp 5 Miliar.
Hal itu juga dirinci dengan biaya masing-masing organ mulai dari puluhan juta hingga miliaran.
Dikutip dari akun Instagram @divisihumaspolri, ternyata pemberitaan itu tidak benar alias hoax.
Dalam postingannya, ia mengunggah gambar judul berita yang menuliskan 'Satu Anak, 5 Miliar'.
Foto itu kemudian diberi cap HOAX.
Mereka juga memberikan keterangan sebagai berikut.
"Polisi pastikan berita penjualan organ tubuh itu hoax.
Kepolisian pastikan informasi penculikan dan penjualan organ tubuh anak-anak yang viral di media sosial adalah Hoax.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta masyarakat untuk tidak termakan isu dan resah terhadap maraknya kabar penculikan anak dan penjualan organ tubuh di media sosial," tulisnya.
divisihumaspolri
instagram.com/divisihumaspolri
Foto itu juga diposting oleh akun Instagram @lambe_turah, dan mendapat beragam komentar dari netizen.
Ini kata netter :
azizahmusthafa: Tetep waspada aja, jangan lalai klo ngasuh anak, kejahatan itu ada karena diberi kesempatan juga kan..
fashahaddad: Dimadura sdh ad beberapa kejadian nyata.sangat disayangkan klarifikasi dr POLRI hny sekilas angin segar ditengah risaux hati para ortu. Nyatax kejadian itu bnr2 ada bkn hoax
putritarmiziharoen: @lambe_turah loh masak iya hoax?dimana2 kejadian skrg dumai riau pd sibuk penculikan anak huuuufff...
baju_cowok: Maksud minceu disini itu yg hoax yg PENCULIKAN TAPI DIAMBIL ORGAN DALAMNYA. KALAU PENCULIKAN EMANG ADA DARI DULU DAN BUKAN HOAX pd gagal paham yg komen nih. Budayakan membaca
lydzhuo: Gila nih yg nyebarin hoax gn
kocha_mocha: Hoax atau gaknya yang penting jadi ortu harus selalu waspada. Tanpa berita yg beredar seperti itu juga ortu harus tetep waspada jaman sekarang mah.
loading...