loading...
loading...
Seorang wanita di China diarak dengan kondisi tubuh setengah telanjang lantaran kepergok 'tidur' dengan suami orang lain.
Seperti dilansir laman situs Viral4real, Sabtu (25/3/2017), wanita itu dipaksa warga untuk berjalan dengan kondisi tubuh setengah bugil.
Sementara, warga lain dan sejumlah pejalan kaki yang melintas hanya bisa melihat wanita tersebut, tanpa bisa berbuat apa-apa.
Terlihat, hanya tersisa bra di tubuh wanita tersebut, sementara kelaminnya terumbar ke publik, tanpa celana yang menutupi.
Saat berjalan, wanita tersebut tampak berupaya menutupi bagian intimnya yang terekspose.
Namun, usahanya gagal, warga tetap saja bisa melihat bagian intim di balik bajunya yang tampak compang camping dikormas masyarakat.
Berdasarkan informasi yang diterima dari warga, wanita tersebut kepergok tidur dengan seorang pria beristri.
Netizen yang melihat video itu sangat syok.
Sejumlah netizen beranggapan hukuman tersebut terlalu sadis, dan kemungkinan berdampak negatif terhadap kehidupan wanita tersebut.
"Trauma psikologi yang ditimbulkan pasti besar, ini 'hukuman' yang terlalu berlebihan dan sadis," ujar salah seorang netizen.
Bukan kali ini saja
Gara-gara mendengar kabar burung yang tidak jelas sumbernya, pria ini nekat menghajar istrinya dan menelanjangi tubuh istrinya untuk diarak di tengah kota.
Beruntung, warga yang melihat kejadian ini dan merasa iba pada wanita itu langsung menghubungi kepolisian setempat.
Polisi kemudian menyelamatkan perempuan malang itu dan membawanya ke kantor polisi setempat dan memanggil Zhang untuk ditanyai.
Hasilnya, si istri tak pernah berselingkuh dan Zhang cuma mendengar kabar burung dari temannya.
Lalu, Zhang meminta maaf dan memasang iklan di sebuah surat kabar lokal yang berisi permohonan maafnya. Tidak jelas apakah sang istri menerima permohonan maaf itu atau tidak.
Beberapa masyarakat sempat melihat Wang Ni hanya mengenakan pakaian dalam berjalan dengan menundukkan kepala.
Setelah ia berjalan sepanjang jalan raya yang sibuk sembari membawa tulisan berbunyi,” saya ingin menjual tubuh saya”.
Sebelumnya, perempuan berusia 33 tahun ini dikabarkan dipukuli oleh sang suami, Zhang (37) dan memaksanya berjalan di tengah jalan raya di Yushan County, China, sementara ia mengikuti dari dalam mobil.
Pasangan ini memiliki dua anak namun sepertinya Zhang tinggal di kota lain dan bekerja penuh waktu di mana ia menjalan bisnis pengemban perumahan.
Menurut teman dari pasangan ini, ia menyalahkan sang istri karena dalam pernikahan mereka yang sudah 10 tahun, ia hanya memberikan dua anak perempuan dan tak ada anak laki-laki.
Namun kekerasan rumah tangga terjadi dan mencapai puncaknya ketika ia pulang ke rumah dan memutuskan menenggak alkohol bersama teman-temannya yang kemudian menghembuskan kabar jika istrinya berselingkuh dengan pria lain.
Zang yang lagi mabuk pulang ke rumah dan memukuli sang istri dan menuduhnya berselingkuh lalu melepas pakaian sang istri dan memaksanya berjalan di muka umum dengan tulisan yang sangat memalukan itu.
loading...