Setelah Istriku Meninggal, Aku Membawa Pacarku Pulang dan Berkata "Mama Pulang!", Tapi Perkataan Anakku Berikutnya…

loading...
loading...
Pasti sedih banget sih ya...
Sebelum istriku meninggal, aku akan selalu ingat keadaan itu, dimana dia selalu mengucapkan nama anak kami sampai tidak mampu lagi berbicara. Aku terus menggenggam tangannya dan dengan mata kepala sendiri melihat istriku meninggalkan dunia ini.






Istriku kecelakaan dan sekarat di rumah sakit selama 2 hari. Awalnya aku mau menjemput anakku supaya mereka bisa bertemu, tapi istriku melarangnya karena takut anak kami akan kaget. Akhirnya, istriku meninggal dengan menangisi karena tidak sempat bertemu anak kami untuk yang terakhir kali.

Setelah kejadian itu aku membawa anakku ke rumah orang tuaku, di sana dia juga terus mencari ibunya sampai aku sangat sedih. Aku mati-matian merawat anakku dan meluangkan banyak waktuku untuknya supaya ia bisa melupakan ibunya. Tapi setiap malam dia tetap bertanya kapan mama pulang, aku cuman bisa memeluknya saja sambil menahan tangisku.

Belakangan, banyak orang yang mulai memperkenalkan banyak perempuan padaku, tapi aku tidak pernah menanggapi, aku selalu bilang aku tidak bisa melupakan istriku. Sampai suatu hari, kakak iparku datang dan memintaku untuk menikah lagi, dia bilang aku bisa lelah satu hari nanti, jadi aku butuh pendamping, demikian pula anakku yang sudah berusia 5 tahun.

Akhirnya aku mencoba mengenal wanita lain sampai aku bertemu dengan satu wanita yang sangat baik, setelah kami kenal beberapa waktu, aku memintanya untuk menungguku selama setahun supaya anakku lebih siap lagi.

Satu tahun kemudian, aku mengatakan pada anakku kalau mama mau pulang! Dia awalnya bengong tapi kemudian dia tersenyum, aku tanya apa dia masih ingat wajah mamanya, ternyata dia menggelengkan kepalanya. Tentu saja karena waktu itu dia baru 1 tahun, aku mengatakan padanya kalau mama semakin kurus sekarang.

Aku semakin yakin dia bisa menerima pacarku yang sekarang menjadi mamanya. Hari itu pacarku datang ke rumah dan menyapa anakku, anakku hanya memandangi dia sampai aku menyuruhnya untuk memanggil mama.

Setelah makan malam, pacarku membawa putriku ke kamar untuk memberikan hadiah. Siapa sangka sesampainya di kamar, anakku langsung berkata, "Aku tau kamu bukan mama, kamu temannya kan?" Pacarku kaget setengah mati, namun anakku melanjutkan, "Aku denger kakek dan nenek bilang kalau mama gak akan pulang lagi, mama udah meninggal waktu aku 1 tahun. Tapi papa gak tau, dia kira mama kerja di tempat jauhhh sekali."

Kemudian dia memegang tangan pacarku dan berkata, "Kalau kamu baik sama papa, aku mau kok anggap kamu jadi mamaku, tapi kamu jangan kasi tau papa yah nanti papa sedih.."

Aku mendengar semuanya ini dari depan pintu kamar, hatiku sakit sekali ternyata anakku sudah mengetahui semuanya itu…

loading...