Pria Ini Dipaksa Menikah Dengan "Anak Pengemis", Namun Ketika Perusahaannya Bangkrut, "Tabungan Rahasia" Istrinya Menjadi Penyelamat Mereka…

loading...
loading...
Memang gak boleh melihat orang dari luarnya yah…
Banyak orang yang tidak percaya bahwa ayah mertuaku adalah seorang pengemis. Jangankan orang lain, ketika mendengar bahwa ayahku hendak menjodohkanku dengan anak pengemis, akupun mengira ia hanya bercanda saja, namun ternyata ia serius dengan perkataanya dan bahkan memaksaku untuk menikahi anak pengemis tersebut. 






Aku berasal dari keluarga yang bisa dibilang cukup kaya. Walaupun ayahku adalah seorang pengusaha sukses, namun ia adalah seorang yang rendah hati dan suka menolong. Ia juga pandai menilai orang dan bisa berteman baik dengan orang yang ditolongnya.

Aku tidak tahu pasti bagaimana ayahku bisa bertemu dengan ayah mertuaku yang adalah pengemis ini… Yang aku tahu ayah mertuaku sering kali datang ke rumah, makan dan ngobrol dengan ayahku oleh sebab itu tak jarang aku bertemu dengan ayah mertuaku, namun demikian aku tidak bicara banyak karena aku memang tak ingin berhubungan dekat seorang pengemis.  


Suatu hari ayahku berkata bahwa pengemis itu memiliki putri lulusan S2. Tidak hanya itu, ia juga memaksaku untuk menikahi putri pengemis tersebut! Tentu saja aku menolak permitaan ayahku itu! Walaupun pendidikanku hanya setingkat STM, tapi aku juga tidak sudi menikahi anak pengemis. Namun apa boleh buat, aku hanya bisa menuruti permintaan ayahku karena ia berkata bahwa ia tidak akan memberikan uang bulanan untukku lagi jika tidak menikahi putri pengemis tersebut. 


Pada awalnya aku kira aku tidak akan bahagia menikah dengan istriku. Namun tak disangka, istriku adalah seorang yang amat supel, pandai memasak, cekatan dan bahkan ia juga memiliki pekerjaan yang cukup baik. Di tahun ketiga pernikahan kami, kantor ayah mengalami kerugian besar dan terancam bangkrut…

Ketika mengetahui hal tersebut, istriku memberikanku sebuah buku tabungan.  Aku cukup kaget dan berkata dalam hati, "Duit di dalam tabungan ini mana bisa nyelametin kantor ayah?" Istriku seperti mengerti apa yang ada dipikiranku, ia berkata,"Coba buka dan liat dulu deh isinya…" Aku membuka buku tabungan tersebut tanpa berharap apapun, tetapi detik kemudian mataku melotot melihat jumlah tabungan di dalamnya! 1.6 miliar…?! 


Istriku berkata bahwa tabungan tersebut adalah hadiah pernikahan yang diberikan oleh ayahnya. Ternyata ayah mertuaku bekerja sebagai pengemis setelah mengalami kecelakaan yang membuatnya cacat. Ibu mertuaku langsung kabur karena tak tahan hidup susah, namun demikian 6 bulan setelah kecelakaan tersebut ayah mertuaku mendapatkan ganti rugi atas kecelakaan yang membuatnya cacat sebanyak 1.6 miliar.
Sebelum uang ganti rugi tersebut turun, ayah mertuaku bekerja sebagai pengemis untuk menghidupi istriku. Bahkan sesudah uang ganti rugi tersebut turun, ayah mertuaku tetap melanjutkan pekerjaanya. Selain mengemis, ayah mertuaku juga mengamen dan menjual nasi kotak di jalanan. Banyak orang yang kasihan melihat keadaannya dan membeli nasi kotak yang ia jual.

Sampai ketika kami menikah, ayah mertuaku memberikan buku tabungannya kepada istriku. Istriku kaget luar biasa dan bertanya mengapa ayah mertuaku tidak menggunakannya? Ayah mertuaku berkata,"Jika ayah meninggal kelak, setidaknya kamu punya uang yang cukup uang untuk hidup dengan baik. Lagipula, jika waktu itu kamu tahu bahwa ayah punya  uang sebanyak ini, apakah kamu akan belajar dengan tekun?" Mendengar cerita istriku, aku sadar bahwa mungkin kehidupan tidak selalu berjalan mulus seperti keinginan kita, namun kita tidak boleh menyerah dan harus terus berjuang menghadapinya karena pasti ada saatnya keadaan akan berubah menjadi baik.  
loading...