loading...
loading...
Riana adalah seorang Wanita yang dipenjara karena kasus Penganiyayaan yang dia lakukan dan dia harus menjalani hidup di penjara selama setahun. Selama waktu-waktu dia di penjara, tidak ada seorang pun yang datang mengunjunginya.
Melihat banyak orang yang mengunjungi teman-temannya di penjara dan mengantarkan banyak makanan yang terlihat lezat, Johnny hanya bisa menuliskan surat kepada orangtuanya, mengatakan kalau dia tidak ingin orangtuanya membawa apapun, dia hanya ingin orangtuanya datang, dia rindu mereka.
Hari demi hari berlalu, tapi tetap tidak ada yang datang, bahkan surat balasan pun tidak ada. Entah apa yang terjadi di rumah, Johnnya tidak tahu, dan dia hanya bisa berpikir kalau mungkin orangtuanya sudah tidak sayang dia. Akhirnya suatu hari saat Johnny dan beberapa orang temannya ingin kabur dari penjara, ada orang yang datang mencarinya dan memanggilnya, "Johnny! ada orang yang mencarimu!" Mendengar ini, dia langsung mengurungkan niatnya untuk kabur dan menemui orang yang datang mencarinya itu.
Sesaat kemudian, dia melihat sosok ibunya yang tampak lelah dan terlihat sangat tua. Tanpa menunggu, ibunya sambil menangis berkata pada Johnny, "Nak, maafkan kami. Surat kamu sudah kami terima, kami nggak pernah benci kamu nak. Papa kamu sakit lagi dan aku nggak punya pilihan selain menjaga papamu di rumah. Maafkan ibu nak." Salah 1 petugas yang ada di dekat mereka kemudian menghentikan pembicaraan ini dan membawa semangkuk mi hangat ke hadapan ibu yang terlihat lelah itu. "Ibu, makan dulu sedikit, baru teruskan." Tapi ibu ini menolak, "Aduh jangan. Saya ngga enak hati..."
"Bu, ibu saya juga kira-kira seumur anda. Melihat anda yang begitu lelah demi datang melihat anak anda, hati saya tersentuh. Tak bisakah anda menganggap semangkuk mi ini sebagai mi yang anak anda sajikan?"
"Nak, makasih ya..."
Melihat banyak orang yang mengunjungi teman-temannya di penjara dan mengantarkan banyak makanan yang terlihat lezat, Johnny hanya bisa menuliskan surat kepada orangtuanya, mengatakan kalau dia tidak ingin orangtuanya membawa apapun, dia hanya ingin orangtuanya datang, dia rindu mereka.
Hari demi hari berlalu, tapi tetap tidak ada yang datang, bahkan surat balasan pun tidak ada. Entah apa yang terjadi di rumah, Johnnya tidak tahu, dan dia hanya bisa berpikir kalau mungkin orangtuanya sudah tidak sayang dia. Akhirnya suatu hari saat Johnny dan beberapa orang temannya ingin kabur dari penjara, ada orang yang datang mencarinya dan memanggilnya, "Johnny! ada orang yang mencarimu!" Mendengar ini, dia langsung mengurungkan niatnya untuk kabur dan menemui orang yang datang mencarinya itu.
Sesaat kemudian, dia melihat sosok ibunya yang tampak lelah dan terlihat sangat tua. Tanpa menunggu, ibunya sambil menangis berkata pada Johnny, "Nak, maafkan kami. Surat kamu sudah kami terima, kami nggak pernah benci kamu nak. Papa kamu sakit lagi dan aku nggak punya pilihan selain menjaga papamu di rumah. Maafkan ibu nak." Salah 1 petugas yang ada di dekat mereka kemudian menghentikan pembicaraan ini dan membawa semangkuk mi hangat ke hadapan ibu yang terlihat lelah itu. "Ibu, makan dulu sedikit, baru teruskan." Tapi ibu ini menolak, "Aduh jangan. Saya ngga enak hati..."
"Bu, ibu saya juga kira-kira seumur anda. Melihat anda yang begitu lelah demi datang melihat anak anda, hati saya tersentuh. Tak bisakah anda menganggap semangkuk mi ini sebagai mi yang anak anda sajikan?"
"Nak, makasih ya..."
loading...