loading...
loading...
Duhh jangan lagi suka gigitin kuku ya..
Kebiasaan menggigit kuku ini ternyata nggak cuman ada pada anak-anak, kebanyakan orang yang sedari kecil terbiasa untuk menggigit kuku ternyata terus terbawa sampai dewasa bahkan semakin parah, bahkan menyebabkan jari dan kuku menjadi rusak.Di dalam penjelasan Asosiasi Psychiatric Amerika, menggigit kuku ternyata termasuk dalam gangguan obsesif-kompulsif yang dikenal sebagai OCD. Tapi memang tidak semua orang yang menggigit jadi mengalami penyakit ini.
Contohnya, bagi orang normal, kadangkala suka menggigit kuku atau kulit mati di sekitar kuku, mungkin bisa dibilang normal dan sangat mudah, kemudian kamu akan terus mengulang hal ini dan menjadikannya kebiasaan, sampai akhirnya hal ini menjadi parah dan merusak, bahkan membuat membuat jarimu penuh infeksi bakteri. Inilah yang merupakan ciri-ciri penderita obsesif-kompulsif.
Biasanya penderita akan tergantung pada kebiasaan kecil ini untuk menuangkan emosi mereka yang negatif serta kecemasan mereka. Sama halnya seperti menggaruk berlebihan, trikotilomania atau menggigit kuku. Sebagian penderita menyadari kalau perilaku mereka in kurang rasional, namun tidak mampu mengontrol dirinya sehingga bila mereka merasa tidak aman, mereka akan tetap melakukan kebiasaan ini untuk mengurangi perasaan yang tidak enak dan menenangkan.
Tapi perlu diketahui kalau hanya sebagian orang yang terbiasa menggigit kuku saja yang memang memiliki kecenderungan penyakit ini, tapi bukan berarti sisanya bisa tetap membiarkan kebiasaan menggigit kuku ini lho! Karena itu tentunya tidak baik bagi kuku dan jari, serta bisa menyebabkan banyak bakteri dan kuman dari tanganmu masuk ke dalam mulut lho!
Lebih baik sejak dini kita menghentikan kebiasaan buruk ini dan menggantinya dengan kebiasaan yang baik yah! Kalau kamu melihat ada kecenderungan mengalami OCD, ada baiknya kamu memeriksakan diri ke dokter agar bisa ditangani lebih lanjut.
loading...