loading...
loading...
Kebersihan atau sanitasi lingkungan tampaknya menjadi masalah penting di negara Tiongkok. Namun baru-baru ini foto toilet Shaanxi Normal University di Xi'an, Tiongkok menjadi viral dan diperbincangkan oleh para pengguna sosial media.
Dilansir dari Shanghaiist, toilet itu menjadi perbincangan lantaran langkah drastis yang diambil oleh pihak universitas demi menghemat air. Mereka memasang tiga "urinal wanita" dalam bilik toilet berwarna pink.
Anehnya, urinal itu memiliki bentuk yang sama persis dengan yang digunakan di toilet pria. Sehingga, para wanita diharuskan untuk kencing berdiri saat menggunakan toilet tersebut. Bagaimana caranya?
Dalam bilik pink itu, pihak universitas juga telah menyediakan cara penggunaannya toilet hemat air ini. Mereka bahkan menyediakan kertas khusus untuk membantu para wanita untuk mengalirkan urine saat kencing berdiri.
Langkah ini dilakukan oleh Universitas Xi'an agar mereka mampu menghemat air setiap harinya. "Jika semua wanita berdiri saat kencing, Shaanxi Normal University bisa menghemat air hingga 16 ton sehari," bunyi jargon toilet tersebut.
Bukannya pujian, langkah ini justru menuai kritikan pedas dari publik Tiongkok. "Tentu saja kamu menghemat air, tapi itu justru membuang-buang kertas," tulis seorang netizen pengguna Weibo. "Bagaimana jika celana mereka jadi basah? Bukankah mereka membutuhkan lebih banyak air untuk mencuci?" tulis yang lain.
Dilansir dari Shanghaiist, toilet itu menjadi perbincangan lantaran langkah drastis yang diambil oleh pihak universitas demi menghemat air. Mereka memasang tiga "urinal wanita" dalam bilik toilet berwarna pink.
Anehnya, urinal itu memiliki bentuk yang sama persis dengan yang digunakan di toilet pria. Sehingga, para wanita diharuskan untuk kencing berdiri saat menggunakan toilet tersebut. Bagaimana caranya?
Dalam bilik pink itu, pihak universitas juga telah menyediakan cara penggunaannya toilet hemat air ini. Mereka bahkan menyediakan kertas khusus untuk membantu para wanita untuk mengalirkan urine saat kencing berdiri.
Langkah ini dilakukan oleh Universitas Xi'an agar mereka mampu menghemat air setiap harinya. "Jika semua wanita berdiri saat kencing, Shaanxi Normal University bisa menghemat air hingga 16 ton sehari," bunyi jargon toilet tersebut.
Bukannya pujian, langkah ini justru menuai kritikan pedas dari publik Tiongkok. "Tentu saja kamu menghemat air, tapi itu justru membuang-buang kertas," tulis seorang netizen pengguna Weibo. "Bagaimana jika celana mereka jadi basah? Bukankah mereka membutuhkan lebih banyak air untuk mencuci?" tulis yang lain.
loading...