loading...
loading...
Jadilah diri sendiri, karena kecantikan itu muncul dari dalam, bukan dari luar
Ini adalah sebuah cerita nyata yang pernah terjadi. Hubungan dua insan itu harusnya saling melengkapi dan tidak menjatuhkan, tetapi kalau sampa itu harus terjadi bagaimana? Sama seperti cewek ini, hubungan yang dia jalani selama ini hanya membuahkan ejekan dan keluhan dari cowoknya yang selalu bilang kalau ceweknya jelek, sampai - sampai cewek ini mutusin untuk pergi ke Korea Selatan untuk operasi plastik.Hubngan yang mereka jalani selama 5 tahun ini, berbuah cekcok yang dimana si cewek selalu dikatai oleh cowok dengan kata jelek, gemuk. Ini semua jadi beban untuk cewek ini sendiri. Cewek ini berpikir, baru pacaran aja udah dikibuli seperti ini, apalagi nanti kalau sudah menikah?
Demi calon suaminya, dia pergi ke KorSel untuk melakukan operasi plastik, dan mempercantik dirinya. Dia mau mempersembahkan fisik terbaiknya untuk cowoknya agar tiap hari cowoknya tidak mengeluh lagi soal fisiknya.
Sesampai di klinik kecantikan, dia disambut dengan hangat oleh seorang wanita cantik yang dikiranya artis. Dia sudah bermimpi kalau dia akan jadi seperti ini. Wanita ini bertanya, ada keluhan kecantikan apa yang perlu dikonsultasikan? Tanpa sadar si cewek malah curhat sampai wanita ini hanya bisa menghiburnya...
Ternyata di klinik ini, kalau pasien ada bermasalah dengan fisik, cukup dengan wanita tadi yang sebagai asisten kepala klinik berkonsultasi, tetapi jika sampai ke hati, kepala klinik yang akan turun tangan sendiri menanganinya.
Kepala klinik bertanay,"Kamu beneran mau menyerahkan dirimu yang alami ini demi cowok itu?"
Meskipun si cewek menjawabnya dengan ragu, tetapi, dia tetap pada pendiriannya! Dia mau menyenangkan calon suaminya dan "membunuh" fisiknya yang lama.
"Kalau kamu sudah menjadi seperti yang dia suka, kamu yakin dia tidak minta lebih? Kalau iya gimana", tanya kepala klinik.
"Aku akan menyerah...", jawab cewek dengan lemas.
"Kalau begitu... baiklah! Sesuai dengan apa kata hatimu."
Sebulan kemudian, si cewek sudah menyiapkan kopernya untuk pulang kembali ke negaranya dengan "dirinya" yang baru. Dengan mantel panjang dan sepatu boots hak tinggi, dia menelepon cowoknya untuk menjemputnya di bandara malam ini. Cowoknya tentu saja senang untuk bertemu dengan dirinya kembali setelah 1 bulan menghilang tanpa kabar!
Sesampainya dia dibandara, dia melihat cowoknya sepertinya bingung mencarinya. Dia langsung merangkul tanganya. Si cowok malah bingung dan melepaskan "tangan orang asing" ini.
Tetapi si cewek tahu, dia pasti bingung karena "dirinya" yang baru ini, karena itu dia memanggil namanya dan cowoknya kaget, ceweknya sudah berubah! Persis seperti yang dia suka!
Tetapi ada yang aneh dengan tingkah cowoknya. Dia jadi salting dan gugup, seakan - akan tidak biasa dengan si cewek. Demi meleburkan ketegangan tersebut, si cowok mengajaknya makan di restoran kaki lima favorit cewek.
Biasanya saat memesan makanan, si cewek akan berteriak mau pesen makanan kesukaannya, dan si cowok akan mengomelinya untuk jangan terlalu berisik, tetapi kali ini si cewek dengan anggun, memilih makanan yang sangat berbeda dari pilihannya... Saat sayur datang, mereka pun hanya makan dengan keheningan malam yang dingin tersebut, tanpa ada satu patah kata pun!
Setelah selesai, si cewek yang kelelahan minta untuk pulang, tapi karna cowoknya sudah berencana membawa ke pasar malam, akhirnya dengan memaksa cowoknya minta ditemenin, dengan terpaksa ya si cewek akhirnya menemaninya juga. Si cowok beli sotong kesukaan cewek di pasar malam, dan si cewek menolak dengan alasan, kecantikannya akan hilang dengan lemak dari sotong ini, padahal dulu dia demen banget kalau ada sotong.
Tak lama kemudian, ada sepasang kekasih lewat dengan tawa lepas yang keluar natural seakan - akan dunia milik mereka berdua, sedangkan cowok dan cewek ini, hanya "berpacaran" seperti sebuah jadwal dan ketegangan kegugupan yang mereka alami saat itu, seakan - akan mereka baru berpacaran....
Tanpa satu kata pun, si cewek langsung berbalik badan dan pergi menuju ke rumah. Berasa, setiap gerakan cewek, senyuman cewek, itu semua palsu!
Sepanjang jalan ke rumah, hanya suara angin dan keheningan yang menemani mereka, dan begitu di depan rumah cewek, hanya satu kata "Terima kasih" yang cewek ini ucapkan.
Si cowok tak tahan lagi, dia marah,"Bisakah kamu kembali jadi dulu?"
"Apa maksudmu?", tanya si cewek.
"Jadi dirmu kembali bisa gak? Dirimu yang jelek dulu!", jawab cowok berharap.
"Kamu ini egois banget ya!", bentak si cewek!
Suara cowok mengeras,"Iya aku egois!, aku egois sampai - sampai aku mau dirimu yang dulu, makan dengan lahap, tanpa peduli sekitarmu, loncat - loncat kegirangan saat aku ngajak ke pasar malam, tertawa lepas saat aku belikan sotong! AKU MAU KAMU YANG DULU!"
Hening sejenak terasa saat itu, tiba - tiba langkah kaki dari dalam rumah terdengar menuju ke luar pintu, akhirnya, sosok yang dia kenal sebagai wanita jelek, namun akan menjadi calon istrinya keluar!
Tanpa banyak kata, si cowok langsung menangis dan memeluknya,"Untung saja kamu masih ada.... Untung kamu masih ada..."
"Kamu suka yang mana?", tanya si cewek.
"Maafkan aku, aku mau kamu yang jelek aja... Aku mau hatimu, bukan fisikmu..."
Karena itu sobat sebagaimanapun pacar anda, hargailah hatinya, bukan fisiknya, karena hatilah yang menyatukan kita, bukan fisik kita. Kamu terinspirasi? Yuk bagikan!
loading...