Wanita Ini Langsung Minta Cerai Setelah Dia Mendengar Kata-Kata Dari Polisi yang Menolong Suaminya Saat Suaminya Mengalami Kecelakaan!

loading...
loading...
Aku dan suamiku berkenalan di tempat kerja. Pertama kali bertemu dengannya, aku merasa dia adalah seseorang yang cukup menarik. Sopan santun, baik hati, pintar memuji, dan cukup cekatan di dalam pekerjaannya. Karena tugas kami yang selalu berhubungan di 





kantor, hubungan kami pun menjadi semakin erat dan 3 bulan berikutnya, aku mengiyakan untuk menjadi pacarnya. Bahkan setelah kami berpacaran, prestasinya juga tetap baik, bahkan meningkat. Tapi walaupun pekerjaannya banyak dan kerjanya cekatan, dia masih tetap bisa meluangkan waktu untukku. Untukku waktu itu, pria seperti ini layak diperjuangkan. Karena itu 6 bulan setelah kami berpacaran, kami menikah.


Banyak orang yang mengatakan kalau aku menikah terlalu cepat. Tapi buatku waktu itu, kalau sudah cinta dan cocok, menurutku tidak ada yang terlalu cepat. Tidak hanya dia, tapi orangtuanya juga adalah orang-orang yang baik. Setelah kami menikah, mereka mengizinkan kami untuk tinggal terpisah dengan mereka karena khawatir aku tidak biasa tinggal dengan orangtua. Sejak hari itu, dunia terasa milik kami berdua.
Tapi ternyata hari-hari bahagia itu tidak berlangsung lama. Hari-hari itu berakhir setelah suamiku mengalami kecelakaan saat mengemudi. Aku ingat hari itu aku sedang merasa tidak enak badan. Menstruasiku juga tidak datang-datang setelah sekian lama. Aku sudah curiga mungkin aku hamil, tapi aku kemudian memeriksakan diri ke dokter supaya ada kepastian. Setelahaku pergi ke dokter, ternyata benar! Aku hamil! Sepulangnya dari dokter aku mulai memikirkan rencana untuk memberitahukan hal ini ke suamiku. Tapi malam itu, aku bingung karena kutunggu sampai malam, tapi suamiku tidak pulang juga. Aku mencoba menelefon handphonenya tapi tidak ada seorang pun yang menjawab. Akhirnya setelah kutunggu cukup lama, aku mendapat telefon dari seseorang yang tidak kukenal.
"Maaf, apakah anda istri dari Bapak Rio?"
"Iya benar, maaf kalau boleh tahu, dengan siapa saya bicara?" Jawabku.
"Saya dari rumah sakit, bolehkah saya meminta anda untuk datang ke rumah sakit secepatnya? Suami anda mengalami kecelakaan dan saat ini sedang ada di ruang operasi."
Mendengar berita ini hatiku sedih. Takut dan khawatir terjadi apa-apa pada suamiku. Aku pun buru-buru menyiapkan diri berangkat ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit, ada seorang polisi yang juga ada di tempat dan menghampiriku, mengatakan soal apa yang terjadi. Saat itu, suamiku masih belum sadar dan berada di ICU.
"Anda istri dari Bapak Rio? Suami anda mengalami kecelakaan karena kehilangan kendali. Mobilnya terhempas di pinggir jalan dan kedua orang yang ada di mobil itu saat ini sedang berada di ICU."
Dua orang? Bukannya suamiku cuman seorang? Siapa yang lainnya lagi?
"1 orang lagi seorang wanita, waktu itu sedang duduk di kursi penumpang depan. Dugaan kami kecelakaan ini terjadi karena mereka berdua sedang mencoba untuk berciuman saat menyetir."
Mendengar hal itu hatiku hancur. Aku sedih. Aku tidak percaya tapi polisi menunjukkan rekaman yang didapat dari kamera di dalam mobil suamiku. Aku tidak pernah menyangka, suamiku memiliki selingkuhan. Tidak hanya itu mereka bahkan mencoba untuk bermesraan sehingga kecelakaan terjadi...

3 hari kemudian, suamiku tersadar dengan banyak perban yang masih membalut sekujur tubuhnya. Dia tahu rahasianya sudah terungkap dan hal pertama yang dia ucapkan waktu melihatku adalah, "Maafkan aku..."

Tapi kemudian dia bertanya soal keadaan wanita yang ada bersama dengannya waktu itu. Hal yang dia ingat waktu dia siuman adalah wanita itu. Hatiku hancur. Sejak hari itu, keputusanku sudah bulat. Aku akan bercerai dan menggugurkan bayi yang ada di dalam kandunganku ini. Hatiku sudah kehilangan cinta akan pria yang membuangku begitu saja, dan aku hanya bisa menangis..
loading...